MLM biasanya menggunakan system jaringan seperti matahari, segitiga, binari dan masih banyak lagi. Artinya apa? Memperkaya orang di atasnya (up line) dan menyusahkan orang di bawahnya (down line) kenapa? Karena semakin banyak jaringan atau orang maka pointnya orang yang di atasnya akan semakin banyak dan bonusnya pun semakin besar tapi orang yang di bawahnya menjadi susah karena harus mencari banyak jaringan atau orang di bawahnya agar bisa membantunya mendapatkan point atau bonus. Karena point atau bonus yang didapat dari hasil penjualan sebuah produk dan ada masa Kadaluarsanya (tutup poin).

PT Arminareka Perdana memberikan sebuah program solusi bagi para jama’ah yang memiliki niat yang kuat untuk menunaikan ibadah umrah atau haji. Dengan cara Anda harus membayar DP (Tanda Jadi)  terlebih dahulu sebesar :

Untuk Umrah Rp. 3.500.000,00 (USD 350)

Untuk Haji Plus Rp. 5.000.000,00 (USD500)

Lalu bagaimana sisa pembayarannya? Sisanya bisa dilakukan dengan 3 cara :

1. Pertama, Jika uang bukan menjadi masalah bagi Anda maka bisa dibayar dengan uang tunai (Cash).

2. Kedua, Jika belum bisa dibayar tunai bisa dengan dicicil. Cicilan bisa ditransfer ke rekening PT Arminareka Perdana dan setiap transaksi minimal 500ribu tanpa batas waktu, tanpa harus dibayar setiap bulan, tanpa mengenal sistem hangus, artinya kita bisa melunasi kapanpun sampai kita benar-benar mampu melunasinya. Namun jika khawatir akan ditipu atau hilang maka bisa dicicil direkening bank jama’ah sendiri. Tapi biasanya uang masuk sama dengan uang keluar (selalu balance/seimbang) Namun yang perlu Anda ketahui PT Arminareka Perdana  telah berdiri lebih dari 20 tahun dan selalu lolos verifikasi dari departemen Agama RI untuk masalah perpanjang izin perusahaan penyelenggara perjalananan Umrah dan Haji Plus yang selalu diperbarui setiap 3 tahun sekali. Izin terakhir diperoleh tahun 2009, dan berhasil meraih perusahaan nomor 2 di Indonesia pada tahun 2009 dengan keberangkatan jama’ah paling banyak menurut Garuda Indonesian Airline. Pada 2010 ini berhasil meraih perusahaan nomor 1 dengan keberangkatan jama’ah paling banyak menurut Garuda Indonesian Airline. Ini membuktikan kalau perusahaan ini AMANAH.

3. Ketiga, jika 2 cara di atas belum bisa juga, maka bisa dibayar dengan tenaga (Berusaha). Jadi penjelasannya seperti ini, Rukun islam ke 5 adalah menunaikan ibadah haji (bagi yang mampu). Namun, bagi yang terkendala dengan biaya bagaimana cara melunasinya? bisa dibayar dengan tenaga (Berusaha) atau menjalankan hak usaha. Hak Usaha yang diberikan kepada jama’ah yang sudah membayar DP (Tanda Jadi) berlaku sampai seumur hidup. Hak Usaha adalah Hak yang diberikan oleh perusahaan kepada setiap jama’ah untuk memasarkan produk umrah dan haji plus bisa kepada keluarga atau, teman, atau tetangga, atau siapapun yang punya niat yang kuat untuk umrah atau haji, dan apabila dapat mereferensikan jama’ah ke perusahaan kemudian membayar DP (Tanda Jadi) untuk Umrah sebesar Rp.3.500.000,00 (USD 350), dan untuk Haji Plus Rp.5.000.000,00 (USD 500), maka Anda akan mendapatkan hasil sebagai berikut :

1. Hasil referensi Umrah Rp.1.500.000,00

2. Hasil referensi Haji Plus Rp.2.500.000

3. Pasif / Pasangan Rp.500.000,00

4. Hasil Support System atau Royalti    Rp.1.000.000,00

Struktur sistem bagi hasil PT. mekah&inka Arminareka Perdana

Penjelasan : Ketika Anda berhasil mengajak 1 orang jama’ah dan jama’ah tersebut membayar DP (Tanda Jadi) Umrah atau Haji Plus, maka anda akan mendapatkan komisi seperti yang di atas. Kalau berhasil mengajak 2 jama’ah atau 3 jama’ah dapat komisi pasangan. Dan 1 level di bawah Anda apabila berkembang (bisa mengajak jama’ah kembali), maka Anda akan mendapatkan komisi royalty. Semua komisi diatas pasti dibayarkan setiap hari Kamis.

Seperti contoh dibawah ini ( Anda berhasil mengajak 3 jama’ah untuk Ibadah Umrah)

Jadi komisi yang Anda terima:

Hasil referensi  : 3 X 1,5jt  =4.500.000

Hasil pasangan  : 2 x 500rb=1.000.000 +

Sub Total                              =5.500.000

Administrasi (Ppn) 10%      =  550.000–

Komisi yang diterima pada hari kamis  4.950.000

Contoh : Jika Anda hanya berniat untuk menjalankan ibadahnya saja, tanpa menjalankan usahanya itu pun boleh, tapi ketika Anda berhasil mendapakan jama’ah  (Teman), kemudian jama’ah yang Anda referensikan berniat ingin beribadah sambil menjalankan hak usahanya. Maka penghasilan Anda dan Jama’ah Anda seperti dibawah ini :

Mari kita mulai cermati perbedaan mencolok antara PT.Arminareka Perdana dengan MLM. Jadi komisi yang Anda terima:

Hasil referensi  : 1 X 1,5jt.  =1.500.000

Hasil pasangan  : 0 X 500rb= 0 (tidak ada)

Hasil royalty      : 2 X 1jt.    = 2.000.000 +

Sub Total                              =3.500.000

Administrasi (Ppn) 10%      =350.000–

Komisi yang diterima pada hari kamis 3.150.000 (yang Anda Dapat)

Jadi komisi yang diterima teman Anda:

Hasil referensi  : 3 X 1,5jt  =4.500.000

Hasil pasangan  : 2 x 500rb= 1.000.000 +

Sub Total                              =5.500.000

Administrasi (Ppn) 10%      =    550.000–

Komisi yang diterima pada hari kamis  4.950.000 (Teman Anda dapat lebih besar dari Anda karena menjalankan Hak Usaha)

Dari dari contoh di atas kita sudah mengetahui perbedaannya bahwa siapa yang berusaha, maka Dia yang akan sukses. Siapa yang menabur benih, Dia yang akan menuainya (Man Jadda Wajada Man Zara’a Yahsulu). Jadi tidak ada yang dirugikan atau dizholimi. PT Arminareka Perdana menggunakan sistem bagi hasil (mudhorobah). Jika Anda alergi dengan kotak-kotak atau bulat-bulat yang identik dengan MLM maka kita rubah struktur atau simulasinya dengan sistem pemerintahan Indonesia.

Contoh: Anda diganti dengan Presiden SBY, di bawahnya ada Teman diganti dengan Wakil Presiden Budiono, dan dibawahnya ada A, B dan C diganti dengan Menteri-menteri Koordinator. Jadi artinya apa? Ini hanyalah sebuah struktur organisasi atau tata letak jabatan atau sistem saja. Komisi yang diberikan kepada jama’ah merupakan hasil dari 70% keuntungan bersih PT Arminareka Perdana. Kemudian PT Arminareka Perdana memangkas atau menghilangkan biaya marketing melalui media elektronik dan cetak yang bisa menghabiskan dana milyaran rupiah, sehingga budget atau anggaran tersebutlah yang dibagikan kepada jama’ah yang dinamakan reference fee. PT.Arminareka Perdana  juga dapat menekan biaya dari akomodasi seperti hotel, pesawat, bis dan lain sebagainya, hal ini dapat dilakukan karena PT Arminareka Perdana  setiap bulan selalu memberangkatkan minimal 700 jama’ah ke Mekkah. Sehingga maskapai penerbangan garuda, hotel-hotel bintang 4 dan 5 di Mekah dan Madinah, serta bus memberikan harga khusus kepada PT. Arminareka Perdana, kemudian discount atau pemotongan harga tersebutlah yang akhirnya dibagikan kepada jama’ahnya.  Sehingga tidak heran kalau 70 % dari 700 jama’ah setiap bulannya dapat menunaikan ibadah umrah atau haji plus secara GRATIS. Melalui penghitungan oleh seorang ahli hitung atau akuntansi, andai kata seluruh 210 juta rakyat Indonesia berangkat umrah atau haji plus semuanya perusahaan tidak akan rugi karena masih mendapatkan untung bersih sekitar 800 ribu rupiah per jama’ah. Oleh karena itulah dewan syariah MUI mengeluarkan sertifikat untuk PT Arminareka Perdana bahwa sistem ini halal atau sar’i secara islam.

PT. Arminareka Perdana  tidak mengenal sistem tutup point  seperti MLM. Hangus atau batal seperti biro perjalanan Umroh dan Haji Plus lainnya.  PT. Arminareka Perdana  TIDAK ADA BATAS TINGKATAN ATAU LEVEL KE BAWAH dengan menggunakan sistem yang sudah dijelaskan diatas, dan PT. Arminareka Perdana  bukan MLM. Penjelasan : Tutup point artinya member dipaksa membeli terlebih dahulu produknya untuk dijual kepada down line-nya atau konsumennya sehingga agen tesebut dapat memenuhi point-nya untuk mendapatkan reward atau bonus. Artinya apa : barang yang sebenarnya kita tidak butuhkan atau kita perlukan terpaksa harus dibeli karena iming-iming bonus atau reward, dan itu yang dilarang oleh MUI. Harganya pun biasanya variatif ada harga konsumen dan ada harga member atau distributor, dan biasanya harganya lebih mahal dari harga pasaran karena kelebihan tersebutlah yang pada akhirnya menjadi bonus untuk member atau agent tersebut. Kemudian jika MLM pasti ada batas atau level maksimal untuk dicapai yang ketika kita sudah mencapainya, maka akan kembali ke level 0 (nol) kembali. Pada akhirnya member atau agent tersebut dipaksa harus mencari kosumen atau member atau agent lainnya.

PT. Arminareka Perdana bisa menjamin atau memastikan bahwa, semua harganya sama diseluruh Indonesia dan yang perlu ditegaskan disini, kita tidak perlu mencari orang dan tidak ada paksaan untuk mencari orang. Ini hanya sebuah program solusi bagi orang yang terkendala biaya, dan ini merupaka langkah terakhir yaitu dibayar dengan tenaga (Berusaha), agar seluruh ummat muslim bisa beribadah di Baitullah. Hanya dengan berusaha mengajak orang untuk beribadah ke tanah suci artinya kita mengajak kebaikan dan seandainya ditolak pun kita tidak akan rugi karena kita akan mendapatkan balasannya berupa pahala (Insya Allah). Sistem bagi hasil yang saya jelaskan diatas tadi sangat berbeda dengan biro penyelenggara perjalanan umrah dan haji lainnya, karena PT Arminareka Perdana  tidak mengenal sistem hangus jika jama’ah tidak bisa mencapai target untuk keberangkatannya, kemudian hak usahanya berlaku untuk seterusnya tanpa batas waktu, batas tingkatan (level), atau batas generasi dan bisa di ahli wariskan.

MLM sudah pasti Networking (Perusahaan Jaringan) tapi Networking (Perusahaan Jaringan) belum tentu MLM. Contohnya perusahaan waralaba seperti alfamart atau KFC dll, setiap cabang atau kota pasti pemiliknya berbeda-beda karena mereka membeli hak usaha waralaba dari seorang pemilik master lisensi perusahaan tersebut di Indonesia atau dunia, dan memberikan hak memakai brand image (nama perusahaan) dan hak-hak lainnya kepada orang yang membeli lisensi dari perusahaan waralaba. Menjadi MITRA PT Arminareka Perdana sama seperti memiliki waralaba dari sebuah  perusahaan penyedia jasa TOUR dan TRAVEL Umrah dan Haji Plus. (M. SAM)